resensi film ghost stories


RESENSI FILM GHOST STORIES



Dyson dan Nyman adalah otak dari awal dari pembuatan film Ghost stories ini, film yang mereka garap ini membuat banyak penonton menjadi kebingungan dan sangat penasaran dari setiap scenenya sangat diluar dugaan, kenapa tidak alur yang mereka ciptakan adalah berupa plot Twist antara perstiwa satu dengan peristiwa lainya saling dihubungkan
Profesor Goodman adalah satu dari sekian manusia yang tidak mempercayai bahwa adanya hal-hal supranatural karena dirinya selalu berpikir secara logis, bahkan dirinya membuat buku dan harus hadir di depan televisi untuk menyangkal pendapat pada cenayang yang kerap tampil di reality show dan menunjukkan sosok supranatural itu ada, ada Tokoh lain yang tak kalah membuat film ini begitu nyata adalah Charles Cameron , ia adalah Toko spiritual atau Paranormal yang terkenal di era tahun 70an dan menghilang 20 tahun lamanya dan saat kemunculannya Charles Camreoon memberi hadiah kepada profesor GoodMan berupa ingin jumpanya cenyang senior tersebut dengan profesor ini.
Goodman mulai yakin ketika dirinya bertemu dengan sosok cenayang senior yang sudah menghilang 20 tahun lamanya. Bukannya menjadi kawan, Goodman kemudian beradu pendapat dengan cenayang senior ini untuk membuktikan bahwa supranatural itu hanya teori untuk mengeksplorasi rasa takut manusia.
Tidak terima teori logisnya dibantah, Goodman kemudian mencari fakta-fakta tentang supranatural dan hantu yang didapatnya.
Goodman pun melakukan penelitian pada tiga orang untuk membuktikan bahwa rasa takut dan hantu itu hanyalah efek psikologis biasa pada manusia. Mike Priddle (Martin Freeman), Simon Rifkind (Alex Lawther), Tony Matthews (Paul Whitehous) adalah tiga narasumber yang diteliti oleh Goodman.
Ketiganya punya cerita horor dan mistis tersendiri.orang pertama adalah security di sebuah gedung rumah sakit jiwa, orang kedua adalah anak yang pendiam yang selalu ditakuti oleh sesok mahluk yang ia tabrak di waktu gelap malam dan yang terakhir lebih membingungkan lagi karena dirinya adalah seorang laki laki kaya yang selalu dikejar kejar oleh hantu istri dan anaknya. Goodman tetap saja tidak percaya, sampai pada di satu titik, psikologis Goodman mulai terganggu hingga di akhir film yang membuat penonton masih dibingungkan dengan peran seorang professor GoodMan dan tiga narasumbernya.
Dengan ketiga kasus ini Profesor goodman pun baru menyadari bahwa semua hal mistis benar adanya namun balasan yang di terima Profesor GoodMan ialah seperti mimpi yang sangat Buruk .


Komentar

Postingan Populer