Metode Penelitian Analisis Wacana
Analisis wacana adalah
sebuah kajian yang menenliti atau menganalisis bahasa yang digunakan secara
alamiah,baik dalam bentuk tulis maupun lisan terhadap para pengguna sebagai
suatu elemen masyarakat. Kajian terhadap suatu wacana dapat dilakukan secara
struktural dengan menghubungkan antara teks dan konteks, serta melihat suatu
wacana secara fungsional dengan menganalisis tindakan yang dilakukan seseorang
untuk tujuan tertentu untuk memberikan makna kepada partisipan yang terlibat.
Data yang digunakan dalam analisis wacana yaitu dengan cara berfokus kepada
pengkontruksian secara kewacanaan yang meliputi teks tulis yang berupa ragam
tulisan, dan teks lisan yang berupa ragam tuturan.
Analisis Wacana atau Discourse
analysis adalah cara atau metode utk mengkaji wacana atau discourse
yang ada atau terkandung dalam pesan-pesan komunikasi baik itu secara tekstual
ataupun kontekstual.
Analisis wacana berkenaan dengan isi pesan komunikasi
yang sebagian diantaranya berupa teks, naskah pidato, transkrip sidang atau
perdebatan di forum, sidang parlemen, artikel ay termuat disurat kabar, buku
(essay, novel dan Roman), serta iklan kampanya Pemilu.
Manfaat Analisis wacana yaitu untuk memahami suatu bahasa yang tentu
bermanfaat dalam proses belajar bahasa dan perilaku berbahasa serta
meningkatkan pemerolehan kompetensi komunikatif.
Analisis wacana memungkinkan kita melihat bagaimana
pesan diorganisasikan, digunakan serta dipahami. Selain itu, analisis wacana
juga dapat memungkinkan kita melacak variasi cara yang digunakan oleh
komunikator baik penulis, pembicara dan sutradara dalam mencapai tujuan atau
maksud tertentu melalui pesan berisi wacana-wacana tertentu yang disampaikan.
Jenis-Jenis
Analisis Wacana
Dengan melihat posisi dari peneliti dalam perspektif
kritis, analisis wacana dapat diklasifikasikan menjadi beberapa bagian.
Bertolak dengan cara tersebut maka analisis wacana dalam kajian komunikasi
terbagi menjadi 4 jenis, yakni:
Wacana
Respresentasi
Wacana Respresentasi (discourse of representation) adalah jenis wacana ini bersifat positivistik
modernisme. Peneliti terpisah dari objek yang diteliti dan mempersepsi objek
serta membuat representasi realitas dalam bentuk pengungkapan bahasa dan tidak
bersifat kritikal.
Wacana Pemahaman
Wacana pemahaman atau wacana
interpretif (discourse of postmodernism) adalah jenis wacana ini
bersifat interpretive modernism. Antara peneliti dengan objek atau realitas
yang diteliti tidak terpisah. Realitas didefiniskan oleh peneliti melalui
interaksi antara yang mengetahui subjek penelitian atau informan dengan
pengetahuan terutama dari sumber-sumber literatur. Peneliti menstruktur
observasi yang diketahui atau realitas dan tidak bersifat kritikal.
Wacana Keragu-raguan
Wacana keragu-raguan
(discourse of suspicion) adalah jenis wacana ini bersifat struktural dan
critical modernism. Peneliti mengkonstruksi realitas berdasarkan frame social
arrangement dan bersifat kritikal.
Wacana Posmodernisme
Wacana posmodernisme
(discourse of posmodernisme) adalah jenis wacana yang bersifat poststructural dengan
menolak segala social arrangement dan bersifat kritikal.
Metode
Analisis Wacana
Dalam melakukan analisis
wacana kita membutuhkan metode kerja, terdapat 12 metode analisis wacana yang
disebutkan alam buku Metode Analisis Teks & Wacana (Titscer, Stefan, dkk,
penerjemah Gasali, dkk, 2009). 12 Wacana tersebut yaitu:
- Metode Analisis Isi
- Grounded Theory
- Metode Etnografi
- Metode MCD
Etnometodologis
- Metode Analisis
Percakapan Etnometodologis
- Metode Semiotik Naratif
- Metode SYMLOG
- Metode CDA
- Metode Pragmatik
Fungsional
- Metode Teori Pembedaan
- Metode Hermeneutik
Objektif
- Metode Friming
Cara Analisis Wacana
Analisis wacana berfokus pada
ragam tulisan dan ragam tuturan untuk memahami makna partisipan dapat dilakukan
dengan beberapa pendekatan. Beberapa pendekatan yang digunakan dalam analisis
wacana adalah sebagai berikut :
- Teori wacana Ernesto Laclau dan Chantal Mouffe adalah
penjauhan yang berfokus pada wacana yang mengkonstruk makna dalam dunia
sosial karena bahasa tidak stabil dan tidak pernah permananen dan karena
itu kita mesti telanjang dan benar-benar bersih.
- Analisis wacana kritis adalah pendekatan yang menekankan
peran aktif wacana dalam mengonstruk perubahan di dunia sosial, karena
penggunaan bahasa kongkret berdasarkan kesepakatan masyarakat yang mapan.
- Psikologi kewacanaan adalah pendekatan yang menganalisis
wacana dalam skala besar dan memiliki fokus persoalan khusus pengguna
bahasa dalam interaksi sosial yaitu psikologi kewacanaan seseorang dalam
suatu masyarakat.
Berikut ini adalah contoh
analisis wacana:
Wacana
Kursi mewah yang banyak
dipakai di hotel, vila, dan rumah-rumah mewah di luar negeri itu ternyata
berasal dari Cirebon. Barang itu merupakan hasil karya tangan dan jiwa seni
anak-anak desa di daerah Cirebon. Dengan alat sederhana, para pengrajin
memotong-motong rotan. Kemudian, menciptakan berbagai bentuk kursi dan meja.
Setelah kerangka itu diamplas, lalu dipasang anyaman pengganti rotan yang
terbuat dari kertas semen. Kertas semen itu dipilin-pilin menjadi seutas tali,
lalu dianyam. Tali itu dianyam dengan mesin pada kawat yang telah dibungkus
kertas semen. Dengan demikian, terbentuklah anyaman tali kertas seperti
lembaran kertas yang disebut loom. Bahan baku berupa lembaran anyaman kertas
ini masih didatangkan dari Eropa.
Analisis
JenisWacana tersebut adalah
wacana tulis karena merupakan wacana yang diwujudkan pada bahasa tulis, selain
itu untuk menerima dan memahami isinya kita harus membacanya.
Ditinjau dari cara penyusunan
isi dan sifatnya, wacana di atas merupakan wacana deskriptif, karena pada
dasarnya berupa rangkaian tuturan yang memaparkan atau melukiskan sesuatu, baik
berdasarkan pengalaman maupun pengetahuan penuturnya. Wacana di atas adalah
wacana yang mendeskripsikan tentang cara pembuatan kursi mewah.
Konteks
1. Kursi mewah yang banyak di pakai di hotel, vila, dan
rumah-rumah mewah di luar negeri itu ternyata berasal dari Cirebon.
2. Barang itu merupakan hasil
karya tangan dan jiwa seni anak-anak desa di daerah Cirebon.
Pada (2) ujaran barang yang
merupakan hasil karya tangan dan jiwa seni anak-anak di daerah Cirebon
dimaksudkan adalah kursi mewah karena ujaran itu dirangkaikan oleh penghubung
dari ujaran sebelumnya. Kata barang pada (2) menjelaskan bahwa ujaran adalah
hasil karya tangan dan jiwa seni anak-anak desa di daerah Cirebon yang dimaksudkan
adalah kursi mewah.
Topik, Tema dan Judul
- Topik wacana yaitu tentang Kursi Mewah
- Judul wacana yaitu Cara Pembuatan Kursi Mewah
- Tema wacana yaitu Kesenian
Komentar
Posting Komentar