Millenial Road Safety Festival Palembang 2019
Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan
menghadiri acara Millenial Road Safety Festival 2019 serta pemecahan rekor MURI
membentangkan kain jumputan sepanjang Jembatan Ampera yang dilangsungkan di
Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (9/3/2019). Pada acara tersebut, Jembatan
Ampera yang menghubungkan antara kawasan hilir dan hulu akan dilakukan
penutupan selama lima jam. Direktur Direktorat Lalu Lintas Polda Sumatera
Selatan Kombes Pol Dwie Asmoro mengatakan, penutupan Jembatan Ampera dimulai
pada pukul 06.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB. Baca juga: Satu Spot Terbaik
Menikmati Jembatan Ampera Palembang
"Selama Jembatan Ampera ditutup, arus
kendaraan dari wilayah hilir yang hendak ke hulu atau sebaliknya, diarahkan menuju
kawasan Gandus melewati Jembatan Musi II dan Musi IV," kata Dwie, saat
dikonfirmasi melalui pesan singkat, Jumat (8/3/2019). Dwie melanjutkan,
sebanyak 250 personel dari jajarannya diturunkan untuk melakukan pengamanan
arus lalu lintas dalam acara tersebut. "Antisipasi terjadinya penumpukan
kendaraan, masyarakat pun disarankan untuk mengambil jalan alternatif melalui
Jembatan Musi IV dan Musi II," ujar dia. Sementara, Kasat Lantas Polresta
Palembang Kompol Arief Harsono menambahkan, dalam rekayasa lalu lintas besok,
pengendara dari Seberang Ilir simpang Charitas nanti diarahkan ke Jalan Kolonel
Atmo dan tidak diperbolehkan masuk ke Jalan Sudirman (cinde). Baca juga: 22
Korban Tewas Laka Air di Sungai Musi, Polisi Bentuk Pos Pemantau Perahu di
Ampera Sebab, jalan tersebut akan digunakan untuk kantong parkir,
sementara jalur dari arah air mancur ke Jendral Sudirman akan tetap dibuka
untuk mobilitas kendaraan. Selanjutnya, dari Jalan Merdeka hanya digunakan satu
arah dan akan diarahkan ke Jalan Ki Agus Kemas sehingga nanti menuju Jalan
Jenderal Sudirman.
Rencananya
gerakan sosial kampanye keselamatan berkendara untuk menurunkan angka kasus
kecelakaan lalu lintas serta meningkatkan kedisiplinan dan ketertiban berlalu
lintas kalangan anak muda ini, akan dihadiri Presiden Jokowi dan sejumlah
menteri.
Gerakan
sosial tersebut mendapat perhatian dari Presiden Jokowi karena angka kasus
kecelakaan lalu lintas dan korban kecelakaan yang melibatkan kalangan milenial
cukup tinggi.
Masalah
kecelakaan lalu lintas dengan korban sebagian besar kalangan milenial tidak
hanya terjadi di negara ini, tetapi menjadi masalah dunia, ujarnya pula.
Setiap
tahun secara nasional terdapat 100 ribu korban kecelakaan lalu lintas, dan
sekitar 30 ribu di antaranya meninggal dunia serta 70 persen korbannya adalah
kalangan milenial.
Berdasarkan
data PBB melalui WHO tercatat satu juta korban kecelakaan lalu lintas di dunia
setiap tahun, sebagian besar korbannya anak muda.
Melihat
tinggi angka kasus dan korban kecelakaan lalu lintas dari kalangan milenial
yang menjadi permasalahan dunia, pihaknya berupaya mendukung program nasional
untuk menurunkan kasus kecelakaan lalu lintas itu.
Program
yang telah berjalan sejak beberapa tahun terakhir dengan dekade aksi
keselamatan Rencana Umum Nasional Keselamatan (RUNK) belum membuahkan hasil sesuai
dengan harapan.
Jumlah
korban kecelakaan lalu lintas yang meninggal dunia di Provinsi Sumsel dan
secara nasional masih cukup tinggi, sementara target RUNK pada 2020 korban
meninggal dunia bisa ditekan seminimal mungkin.
Untuk
mencapai target RUNK dalam dua tahun ke depan, pihaknya berupaya bekerja keras
melakukan gerakan sosial peningkatan disiplin dan ketertiban berlalu lintas
bagi kalangan anak muda dengan menggelar kegiatan "South Sumatra
Millennial Road Safety Festival", kata Dirlantas Polda Sumsel itu pula.
Festival
keselamatan berkendara mendapat sambutan luar biasa dari kalangan milenial
daerah ini, karena target peserta yang ditetapkan 100 ribu orang realisasinya
melampaui target yakni mencapai 114 ribu orang.
Berdasarkan
data pendaftaran yang masuk ke sekretariat panitia dan pendaftaran secara
daring (online), peserta festival keselamatan berkendara itu sebagian besar
berasal dari kalangan mahasiswa 50 ribu orang, pelajar 20 ribu orang, anggota
TNI/Polri 10 ribu orang, dan sejumlah kelompok masyarakat lainnya.
Komentar
Posting Komentar